Abstrak: Iklim organisasi sudah tercipta semenjak berdirinya PT. Pelindo IV (Persero) Terminal Petikemas Bitung, menerapkan nilai-nilai dan isyarat etik yang bertujuan biar terciptanya suasana yang aman, tenang dan aman dalam ruang lingkup area bekerja. Lingkungan kerja fisik yang ada di area PT. Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Terminal Petikemas Bitung pun terdapat beberapa hambatan menyerupai penerangan, kebisingan, temperatur dan lain-lain yang besar lengan berkuasa terhadap kenyamanan dan kesejahteraan dalam bekerja sehingga kinerja karyawan pun bervariatif dan tidak stabil. Dan etos kerja karyawan yang cenderung tidak stabil bahkan menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui imbas iklim organisasi, lingkungan kerja fisik dan etos kerja terhadap kinerja karyawan dengan memakai indikator-indikator yang terkandung. Teknik analisis yang dipakai yaitu regresi linier berganda. Hasil menunjukkan bahwa secara simultan iklim organisasi, lingkungan kerja fisik, dan etos kerja terhadap kinerja karyawan mempunyai imbas yang kasatmata dan signifikan. Secara parsial iklim organisasi terhadap kinerja karyawan besar lengan berkuasa kasatmata dan signifikan, imbas lingkungan kerja fisik terhadap kinerja karyawan besar lengan berkuasa kasatmata dan signifikan, dan etos kerja terhadap kinerja karyawan besar lengan berkuasa kasatmata dan signifikan. PT. Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Terminal Petikemas Bitung sebaiknya lebih memperhatikan keadaan iklim organisasi, lingkungan kerja fisik dan etos kerja biar kinerja karyawan semakin baik.
Kata Kunci: iklim organisasi, lingkungan kerja fisik, etos kerja, kinerja karyawan
Penulis: Imanuel Frans Paul Sagay, Bernhard Tewal, Greis Sendow
Kode Jurnal: jpmanajemendd180382
No comments:
Post a Comment