Abstrak: Salah satu peramalan yang penting dilakukan dalam perusahaan yaitu ajakan produk. Dengan mengetahui peramalan ajakan produk, maka sanggup membantu perusahaan dalam memilih jumlah produk yang seharusnya di produksi. Hasil peramalan dikatakan efisien jikalau besarnya kesalahan peramalan relative kecil. UD. Immanuel dalam hal ini sering mengalami problem pada bab produksi dikarenakan jumlah ajakan yang tidak menentu. Terkadang jumlah ajakan lebih banyak dari pada jumlah yang diproduksi, dan juga jumlah yang diproduksi lebih banyak dari pada permintaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ajakan hollow brick pada periode berikut dan mengetahui metode peramalan yang paling efektif untuk diterapkan pada UD. Immanuel. Penelitian ini bersifat deskriptif, dengan analisis data memakai metode peramalan kuantitatif moving average, weighted moving, dan exponential smoothing. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa metode peramalan yang paling efektif yakni memakai metode moving average 5 bulanan dengan asumsi jumlah ajakan sebanyak 6070 hollow brick, dan nilai mean absolute deviation (MAD) 1080. Berdasarkan hasil penelitian UD. Immanuel sebaiknya memakai metode peramalan supaya sanggup memperkirakan ajakan produk diperiode selanjutnya, dan sanggup menyusun dan menyiapkan anggaran untuk keperluan produksi di masa medatang, dan sanggup merencanakan kapan pembelian bahan-bahan untuk produksi selanjutnya.
Kata Kunci: peramalan permintaan, ajakan produk, moving average, weighted moving average, exponential smoothing
Penulis: Vanesa P. Rau, Jacky S.B Sumarauw, Merlyn M. Karuntu
Kode Jurnal: jpmanajemendd180355
No comments:
Post a Comment