Saturday, August 10, 2019

Paket Lengkap Sikap Perempuan Dalam Berinvestasi Di Bandar Lampung


Abstract: Investasi merupakan penundaan konsumsi kini untuk dimasukkan ke aktiva produktif selama periode waktu tertentu. Jenis investasi sanggup berupa tabungan, deposito atau investasi dalam sektor riil menyerupai rumah, tanah dan lainnya. Perkembangan perekonomian yang begitu pesat berimbas semakin berkembangnya jenis investasi yang tersedia ketika ini, menyerupai investasi saham, reksadana dan obligasi. Jenis investasi yang dipilih sangat besar lengan berkuasa terhadap seberapa besar keuntungan yang diperoleh dari investasi tersebut. Saat ini pilihan investasi berupa tabungan dan deposito tidak lagi menjadi suatu investasi yang menarik bagi orang-orang yang mengerti perihal perkembangan investasi alasannya ialah tingkat pengembalian yang dihasilkan kecil. Investor lebih menentukan untuk berinvestasi di saham atau obligasi alasannya ialah menunjukkan keuntungan yang besar walaupun mempunyai risiko yang besar juga. Setiap individu bebas untuk menentukan investasi dengan melihat sumber daya (income) yang dimiliki individu tersebut. Income yang diperoleh sanggup melalui hasil bekerja atau berwirausaha. Menurut Christanti dan Mahastanti (2011) sikap keuangan sangat berperan dalam pengambilan keputusan seseorang untuk berinvestasi. Pengambilan keputusan keuangan untuk acara investasi, akan sangat dipengaruhi oleh info yang didapat dan pengetahuan seseorang perihal investasi. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui sikap apa saja yang mempengaruhi perempuan dalam melaksanakan investasi. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan sanggup disimpulkan bahwa faktor pembentuk sikap investor sanggup dipakai untuk memprediksi toleransi investor dalam menghadapi risiko. Dari hasil analisis memakai binary logistic didapatkan bahwa dari kesembilan faktor pembentuk sikap yang mempunyai dampak signifikan sebagai prediktor sikap investor terhadap risiko ialah faktor kenyamanan, moody, ketakutan, orientasi laba, dan doktrin diri mempengaruhi probabilitas investor menjadi risk seeker, sedangkan faktor kedekatan dan pengalaman, realistis, pengendalian diri, dan interaksi sosial besar lengan berkuasa tidak signifikan terhadap variabel sikap investor perempuan menurut risiko.
Keywords: psikografi; demografi; sikap keuangan;demographic; psychographic; and behavioral finance
Penulis: Betty Magdalena, Susanti
Kode Jurnal: jpmanajemendd151504

No comments:

Post a Comment