Abstract: Perusahaan yang mempunyai nilai tambah yang tinggi, dianggap sebagai perusahaan yang mempunyai kinerja keuangan yang bagus. Studi ini bertujuan menelaah kinerja keuangan industri rokok di Indonesia dengan memakai EVA dan MVA. Observasi dilakukan pada empat perusahaan rokok selama tahun 2013-2016 dengan mengamati laporan keuangan catur wulan 1,2 dan 3. Analisis statistiik deskriptif dipakai untuk menemukan nilai EVA dan MVA serta menggambarkannya dalam bentuk tabel dan grafik. Hasil studi mengatakan EVa industri rokok negatif sedangkan MVA konkret namun keduanya mengatakan tren penurunan yang sama sepanjang kala penelitian.
Keywords: EVA, MVA
Penulis: Bayu Wijayantini, Maheni Ika Sari
Kode Jurnal: jpmanajemendd180201
No comments:
Post a Comment