Abstrak: Studi ini bertujuan untuk melihat efek variabel sosio-demografis yaitu jenis kelamin, upah, status kerja, dan status kawin terhadap peluang mobilitas ulang-alik di Jabodetabek. Hasil regresi logit biner memakai data Sakernas 2012 menawarkan bahwa pria lebih cenderung untuk ulang-alik dibandingkan dengan perempuan. Peluang ulang-alik paling tinggi berdasarkan status kerja yaitu pada pekerja pria di sektor formal dan berdasarkan status kawin yaitu pada pekerja pria belum kawin. Ditemukan relasi konkret antara kenaikan tingkat upah dengan ulang-alik walaupun pada tingkat tertentu, kenaikan peluang ulang-alik untuk pria akhir kenaikan tingkat upah lebih kecil dibandingkan kenaikan peluang ulang-alik untuk perempuan.
Keywords: Commuting; Gender; Jabodetabek; mobilitas ulang-alik; jenis kelamin; upah; status kerja; status kawin
Penulis: Rotua Yossina Warsida, Sri Moertiningsih Adioetomo, Elda Pardede
Kode Jurnal: jpmanajemendd131197
No comments:
Post a Comment