Pikatan, Juara Olimpiade Matematika dunia |
“Aku sudah tiga kali mengikuti kompetisi matematika, di International Mathemathics Competition (IMC) 2013 Singapura sanggup medali perunggu, IMC 2014 Singapura sanggup medali perak dan kini di WIZMIC India meraih medali emas,” tutur Pikatan, Kamis (23/10/14).
172 akseptor yang berasal dari aneka macam negara, anak yang juga hobi bermain komputer ini mengaku tidak ada akseptor yang menjadi pesaing terberat. Persiapan pikatan untuk mengikuti lomba ini pun hanya dilakukan melalui training karantina oleh KPM selama 5 hari.
Di olimpiade matematika sebelumnya pikatan hanya bisa mempersembahkann medali perak dan perunggu, untuk kali ini pikatan sangat bergembira alasannya yakni sanggup mempersembahkan medali emas untuk teman satu timnya.
sebagai bentuk santunan dari sang ibu (Dewi Sekar sari) atas kesukaan anaknya terhadap matematika ibunda berupaya mencari sebuah komunitas matematika dan juga ajang kompetensi semoga pikatan sanggup lebih mengeksplore kemampuannya. " Dan kebetulan kami menemukan komunitas matematika yaitu KPM dan juga ajang kompetensi yang tepat. Kemudian kami bergabung dalam kegiatan-kegiatan KPM yang kami rasa cocok alasannya yakni selain pengembangan ilmu matematika KPM juga memperlihatkan pengajaran mengenai akhlak" terperinci Dewi.
Mengenai keikutsertaan di ajang kompetisi matematika selanjutnya, dirinya tidak mengharuskan pikatan untuk selalu ikut serta, semua itu tergantung pada pikatan. Meski demikian, dirinya hanya bisa berusaha untuk mencarikan ajang kompetisi yang sesuai dengan hobinya. “Jadi terserah pada hobi Pikatan, intinya kita selalu mensuport, apakah di jalur matematika, atau Pikatan ternyata memiliki hobi yang lainnya, itu tidak menjadi masalah,” tandasnya.
Selain meraih medali emas di ajang tersebut, Pikatan Arya Bramajati bersama timnya Hanan Fahmi, Rio Alexander Audino, Armand Khalif Susetyo masuk dalam tim Indonesia D dan meraih penghargaan sebuah medali perak untuk kategori Team Award.
Oleh : Haris dan Amir S
No comments:
Post a Comment