Sebagai contoh, bila pada sebuah sel yang ada pada kolom daftar perguruan tinggi tinggi terdapat kata”universitas”, maka goresan pena pada kolom pimpinan akan berisi “rektor”, sedangkan bila terdapat belahan kalimat “sekolah tinggi”, maka kolom pimpinan akan berisi “ketua”, dan seterusnya.
Untuk melaksanakan proses menemukan kata/teks yang ada di dalam goresan pena tersebut kita sanggup memanfaatkan kemudahan SEARCH(). kalau dibentuk rumus maka akan tampak kira-kira ibarat berikut:
=SEARCH( teks_yang_dicari, dalam_teks, posisi_mulai_pencarian)
Dimana teks_yang_dicari kita isikan dengan teks yang akan dicari, misal kata “universitas”,
dalam_teks yakni goresan pena atau kalimat daerah pencarian, misal “universitas maju tak gentar”, dsb.
psosisi_mulai_pencarian yakni posisi mulai karakter daerah pencarian (optional), kalau tidak diisi akan dianggap mulai dari karakter pertama (dari depan/awal).
Jika teks_yang_dicari ditemukan maka fungsi SEARCH() otomatis akan menunjukkan nilai posisi awal teks tersebut di dalam_teks kalau tidak ditemukan maka fungsi SEARCH() akan menghasilkan nilai error #VALUE!.
Penggunaan fungsi SEARCH() biasanya juga digabungkan dengan fungsi IF() dan ISERROR(). Sebagai pola lihat ilustrasi pada gambar di bawah ini, kalau ditemukan kata universitas pada sel A1 maka sel C1 akan ditampilkan kata “rektor”, kalau tidak akan ditampilkan kata “lainnya” atau ditulis dalam rumus excel:
=IF(SEARCH("universitas",A1),"rektor", "lainnya")
No comments:
Post a Comment